Cara kerja search engine (mesin pencari)
        Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan hampir semua informasi  halaman web, yang diambil langsung dari www. Halaman-halaman ini diambil  secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan  cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul,  atau field khusus yang disebut meta tag). Data
tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk  digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti  Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut  cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri. Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query,  biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan  memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya,  biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang  sebagian teksnya.
        Mesin pencari lain yang menggunakan proses real-time, seperti Orase, tidak menggunakan indeks dalam cara kerjanya.   Informasi  yang diperlukan mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian  baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan  mesin-mesin seperti Google, sistem real-time ini unggul dalam beberapa  hal seperti informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada broken link, dan  lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan (Google menggunakan  hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.). Tetapi, ada juga kelemahannya yaitu pencarian lebih lama rampungnya.





07.44
g_lieh



0 komentar:
Posting Komentar